bertongkatkan hati yang patah
mengharungi pengembaraan tanpa peta
dan kehilangan hala tuju
untuk berteduh dari hujan dan panas
terasa matahari terik membakar lelangit
hujan lebat membanjiri segenap ruang kalbu
kemarau yang mengontangkan ruang minda
aku terhuyung-hayang meneruskan perjalanan
yang serba kosong dan sunyi
kerna rumah terindah yang pernah aku diami satu ketika..
yang pernah aku berlari girang dalamnya
yang pernah aku nyenyak tidur di dalamnya
yang pernah menenteramkan aku dari kegelapan gundah
yang pernah melindungi aku dari segala bencana kehidupan
yang pernah aku luahkan isi hatiku di dindingnya
kini telah terkunci dari dalam.
aku masih meraba-raba dan menyeluk kocek minda
mencari kunci yang hilang
kerna akulah manusia yang tiap kali menjadi pesalah
yang kadangkala buta dan pekak jika tanpa petunjuk
dan berharap masa masih lagi menyanyangiku dan memaafkanku
agar aku dapat menjumpai semula
kunci ke hatimu.
4 pendapat:
salam bro... nukilan kamu benar-benar membuat aku terfikir...
p/s: aku dah add link blog kamu...
tq banyak2 :)kau punya blog banyak menyayat hati.kita bersistem barter lah. :)
tak salah kalau berjuang dijalan yang kita percaya :)
sama2 bro... maybe pasni aku akan selalu melawat blog kamu...
Post a Comment