saban hari ku nantikan surat-surat mu
liuk lenggok setiap baris yang berdansa
hingga terlelap dibuai mimpi sunyi
betapa aku rindukan setiap huruf
dingin,terlalu dingin malam ini..
selimut hidup makin menipis
buaian mimpi tak mampu berayun.
aku terus berkhayal
lambat laun surat-suratmu akan tiba juga
agar perjalanan ini semakin tegap,
walau aku terpaksa merangkak mengiringi mu.
0 pendapat:
Post a Comment