sebingkai hati yang gundah
walau jiwa berjaga menanti sahutmu
sehingga fajar penghujung waktu
kelak aku kan bertenggek di jeti pertemuan
tanpa terkelip mata menguis harapan
yang esok kita kan menggelungsur diatas pelangi
dan terbang didukung sayapmu
lukisan. dengan cahaya.
0 pendapat:
Post a Comment