Perjalanan ke gerbang mimpi dari Sisilah Al-jabal

/ Sunday, March 30, 2008 /
Aku
berdiri di bucu lembah mimpi
dan terjun ke alam dunia
ke Sisilah Al-jabal yang pernah melegakan
hijau, wangi dan indah

aku diiringi ribut daun mati
beratapkan langit merah
dan debu-debu hanyir

dengan misi mencari dan menyelamat
menyelongkar beribu-ribu jasad sri kandi
yang hilang,
yang pernah wujud,
yang tidak wujud

ada yang sembunyi di balik pokok
ada yang sembunyi di balik awan
ada yang sembunyi di balik pelangi
ada yang sembunyi di balik lumpur

ada yang mengintai di balik lumpur, bagai saratan malaki
hanya satu yang keinginan untuk hidupnya tinggi

dia bisikkan
"selamatkan aku jika aku perlu diselamatkan"
walau jasadnya itu kesat dan bergerigi,
namun dari sejengkal bulan
sudah dapat aku hidu wangian jiwanya.

harum bagaikan pantai

dan aku katakan
"kalaulah boleh aku beli dakapanmu,

pasti aku akan membelinya
walaupun aku terpaksa menabung
sepanjang hayatku"

"aku yang miskin ini
tak mampu berbelanja
jika itu yang perlu aku buat,
nantikan aku di akhir hayat ku
hingga aku berjaya
warnakan pelangi kosong di lembah Sisilah Al-jabal itu"

minda mendacing-dacing.
deru angin mengiringi bunyi sunyi.
Sisilah Al-jabal kelihatan suram tanpa cahaya


muncul satu jasad di balik batuan kering
katanya "Sisilah Al-jabal ini bukan lagi macam pernah kau singgah sebelum ini"
sang saudagar mimpi,
kita bertemu kembali.

rupanya kian usang,
tapi ilmu dan pengalamannya
masih halus indah terukir diwajahnya.

"omar, aku perlu bantuanmu
berikan aku mimpi yang murah, indah dan bagus
kerana aku hanya punya sekeping syiling.
syiling yang aku kait dari langit tempohari"

"anak muda,simpan sajalah syiling itu.
aku mengerti kamu mahu bermimpi,untuk asyik
untuk lari dari bumi hina dan celaka ini.
aku hanya perlu segenggam ilmu darimu
untuk di tukarkan dengan mimpi yang paling indah kepunyaanku"
kata omar.

"tapi omar,ilmu ini aku curi dari bangsawan"

"ilmu tak akan hilang jika dicuri
ilmu tak akan kurang jika dipinjamkan
ilmu tak akan habis jika diberi,
cuma akan lesap jika tak diamalkan"
tegas si tua yang mempunyai segunung himpunan mimpi itu.

akhir, aku menamatkan transaksi
pertukaran suka sama suka
dan meninggalkan saudagar mimpi yang uzur,
dan tidak pernah bermimpi itu dengan koleksi ilmunya.
berjalan ke lembah Sisilah Al-jabal


cintaku pada Sisilah Al-jabal tidak lagi seperti dulu
tujuh belas purnama,gelap jadinya
jalannya makin bersimpang-siur
menghaba,kering dan makin rosak.


Aku
berdiri di lembah bucu dunia
ingin sekali terjun
ke alam mimpi


dan terus hanyut.

aku mahu dakap alhambra,andalusia

/ Tuesday, March 25, 2008 /


Andalusia

Cahayamu bagai sabitah
Doaku kau sejahtera
Biar warna kubah-kubahmu kian pudar
Untukmu setanggi ini kubakar

Cahayamu sediakala
Aku rindukan zaman kebangkitan
Pabila nurani bersulamkan fikiran
Seganding dan bersatu
Lafaz niatku bertemu

Cahayamu tiada tara
Pohon salamku pada fakir-fakirmu andalusia
Pohon izinkanlah aku menyelami irama asyikmu
Pohon ku dipinjamkan gambus dan ghazalmu jadi azimat
Supaya dapat aku tari menongkah arus

Sahutlah andalusia
Apakah sudah kering lautan darah
Yang tertimbus di bumi alhambra
Ataupun masih bergelora menanti saat
Melimpah mengikut mata air
Antal hadi antal haqqu
Laisal hadi Ilaahu

(tulisan oleh allahyarham rosli kamis,loloq)



betapa halus rupa nya, betapa indah lenggoknya
betapa merdu melodi nafasnya, betapa kudus sifatnya.
boleh bergoncang jiwa yang menghayatinya

oh aku sudah jatuh cinta sama andalusia.
bukan sabitah.

kronologi hidup

/ Tuesday, March 18, 2008 /
hidup



dilahirkan



dibelai



sendiri







berdua



membelai



melahirkan



mati








gerhana bulan
gerhana matahari
aku nantikan gerhana bintang

sebutir peluru madah

/ Thursday, March 06, 2008 /
aku lihat keberanianmu bertempiaran lari
walau bibirmu tak lenguh menghembus peluru

aku hanya punya minda kalis peluru
tak punya jiwa kalis peluru
pasti mati jika jiwa yang disasar peluru

sepekat sebutir peluru madah

senyaring sebutir peluru madah
selantang sebutir peluru madah
sehalus sebutir peluru madah


aku tepis
aku elak
aku lawan

aku malap







aku padam.




4,5,6

/ /


aku ingin memanjat awan
untuk kita menggulungsur pelangi
mengait bintang-bintang
merempuh lubang hitam

namun hamparan mawar pernah kita sisihkan
memutar roda kesalahan yang berulang

maka




melodi nafasmu hanya menjadi angan-anganku
untuk mentari di esok hari.



inspirasi dari lukisan "mimpi kamu" oleh jojo

Labels

Followers

 
Copyright © 2010 gob[blog] gundah-gulana, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger