99 hingga 1

/ Monday, September 22, 2008 /
Aku ini adalah dirimu
Cinta ini adalah cintamu
Aku ini adalah dirimu
Jiwa ini adalah jiwamu
Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu

Tak ada yang lain..selain dirimu
Yang selalu ku puja
Ku sebut namamu
Disetiap hembusan nafasku

Dengan tanganmu aku menyentuh
Dengan kakimu aku berjalan
Dengan matamu ku memandang
Dengan telingamu ku mendengar
Dengan lidahmu aku bicara

Dengan hatimu aku merasa

diantara cinta, dan cinta

/ Wednesday, September 17, 2008 /
barangkali masa terlalu cemburu
bagi mengizinkan pertemuan kita berputik

dan cinta ukiran manusia
dari satu persepsi yang separa tumpul


hanya akan menggugat kesenangan peribadi.
tidak akan menambat cinta abadi

namun cinta aku untuk MU tidak akan surut
walau satunya cara untuk aku berbicara dengan MU

ialah dengan cara mencium bumi

dan menghayati karyaMU bersuara

kerana,
itu satu percikan kata-kata renyai



yang mampu mengusap jiwa buas dan liar.

bida dari minda bidadari

/ Thursday, July 24, 2008 /
aku tahu namamu.
namun aku tak pernah mengenalimu.


tapi,bila cintaku terhadap kehidupan
kian kontang,
kau curahkan dirimu padaku


buatku subur.

aku mahu nyanyikan melodi indah keramaian
tapi ia takkan bermakna jika tanpa ritma
ia takkan bermakna jika tanpa tempo yang berirama


aku mahu
berdansa bersama mu
berlantaikan kepulan awan
beratapkan bintang

aku mahu
berdansa
hingga dua jiwa ini ditiup angin
hingga hinggap di bulan

yang terbentang
hanya untuk kita berdua
hanya bila kita bersua

dan hanya bila aku terjaga
dari koleksi mimpi yang kian usang.

datanglah bida dari minda bidadari
menari diawal subuhku
dan hapus di malam hari.

warkah buat maharaja

/ Tuesday, June 17, 2008 /
aku dapat baca tulisan puisi
kudus bibirmu,yang ajaib
aku dapat dengar
melalui hati yang kadangkala angkuh

seringkali
terlalai yang 5
dan teralpa yang 6

pinjamkan aku udara
untuk aku hembus dua kalimah
agar aku dapat timbunkan rindu ku
padamu yang tak pernah ku temu

walau jauh
kau hadir disetiap kami
walau sunyi
kau tutur dengan karyamu

wahai 99
hanya namamu yang satu
yang menjadi zarah
memenuhi ruang jasad darah
dan berdenyut di setiap nadi
yang menggerakkan setiap sendi

betapa laju aku lari
betapa cekap aku elak
aku tahu aku akan penat semput
dan aku pasti akan tertusuk
dengan panahan busur cinta mu

hingga aku jatuh tersungkur





bersujud dihadapanmu.

3rd eye blind

/ Wednesday, May 21, 2008 /
kadang-kadang
aku sedar kita ini sering diperhati
oleh CCTV halimunan
yang ada di setiap penjuru,
sudut dunia

kebanyakan di langit
di pokok-pokok
di taman
di dalam rumah
di dalam bilik

yang setiap satu nya
berangkaian dengan
harddisk organik
di dalam kepala


yang setiap satu kabelnya
mengurai jauh keatas
melalui langit pertama
ke langit ke dua
ke langit ke tiga
ke langit ke empat
ke langit ke lima
ke langit ke enam
menembusi langit ke tujuh

yang boleh diamati
bukan dengan pasangan bola mata
tapi dengan semata hati



namun
jika kamera litar tertutup itu
nyata terlihat oleh
kita manusia-sia ini
pasti akan

berbohong pada diri sendiri
dan setiap kita akan
berubah menjadi sang malaikat

menelefon penguatkuasa alam
untuk memuji dan mengampu

menelefon maha hartawan
untuk melimpahkan rezeki

menelefon hakim semesta
untuk mempertimbangkan kesalahan



agar dapat meloloskan diri dari jahanam




sesungguhnya
manusia itu dicipta lengkap
dengan tiga mata

tapi kita orang-orang keramaian
hanya pernah menggunakan dua sahaja.

27 rabiul awal 1429,teater tragedi, lembah berlumpur, Sisilah Al-Jabal.

/ Sunday, May 04, 2008 /
"apa lagi kau buat disini anak muda?"
saudagar mimpi menampar pipiku ketika aku lena
asyik dibawah pohon sabitah

sudah
aku tersesat lagi ke lembah mimpi
aku cuma senyum padanya
"aku datang menziarahi mu,secara tidak sengaja"

"mimpi yang paling indah pun buat kau terdampar kembali ke sini?"
aku terkedu bagaimana sekelip mata aku tiba di sini

barangkali disebabkan bayangan kelam tempoh hari
datang melintas perlahan dihadapanku
memaksa minda ku mengimbas kembali

27 rabiul awal 1429
teater tragedi
lembah berlumpur
di Sisilah Al-Jabal....


"


aku singgah ke pesta jalanan
menonton "teater tragedi"
melihat hidup aku dipentaskan
oleh dua ekor monyet
bernama romeo dan juliet


memutar,dan membias secara simbolik sifat cinta
sebagai satu fahaman yang kolot


satu objek yang tipikal
seorang yang prejudis
sebuah ruang yang sempit
bagai kerongkong yang semakin sendat
hingga mati tercekik akibat kehabisan oksigen



romeo dan juliet menjiwai
betapa sarkastik dan sinikalnya cinta
tampak bagai kejadian sebenar
seperti lautan darah yang pernah aku tempuh


aku bermonolog
"tak kurang hebat pementasannya
persis kehidupan aku di zaman batu lalu"

aku kecewa dengan sifat semulajadi
teater tragedi itu
pementasan berkonsepkan 'reality show'
yang mencarik-carik sebahagian dari
kewarasan minda dan jiwa ku


aku sedar
ini cuma cubaan untuk
merasuk penonton untuk leka
dengan kononnya ia tarian kebenaran
lalu menyuap penonton dengan
barisan perkataan lazat
yang punya bau 'keterbukaan'


aku bingkas bangun
membiarkan kenangan
pada romeo dan juliet yang
hangat bercinta monyet


diatas pentas dunia


"



"mimpi dan lamunan adalah dua perkara yang berbeza" kata saudagar mimpi
aku tersentak.menggosok-gosok mata.

"maafkan aku,omar.cuma sisa-sisa masa lampau datang hinggap. tiba-tiba lalai. kisah di teater tragedi musim luruh lalu, ada kaitannya dengan pencarian cinta agung aku"




"cinta agung?kau pernah dengar kisah tentang Si penari Putar yang terlalu menghayati cinta hingga mabuk cinta? ini tulisannya dalam bahasa Rumi diperoleh dari simpanan Si Pemikir" lalu menyua ku segulung skrol lama. berhabuk.


Si Pemikir?sudah lama benar aku tak bersua dengannya.
Akhir sekali bertemu dengannya beberapa purnama lalu. Ketika dia asyik benar menceritakan tentang Puteri Gembala Bunyi yang ditemuinya.merdu dan syahdu katanya.


aku mengamati pemikiran Si Penari Putar

aku jatuh cinta
dan sematkannya dalam kocek jiwa dan minda

cinta yang benar ialah cinta yang mistik


aku merinduinya
walau aku tidak pernah berdepan dengannya

aku mendengar kata-katanya
walau aku tidak pernah mendengar suaranya

aku mencintainya kerana
dia sering membantu,memaafkanku dan menyayangiku dalam diam

katanya dia sering memerhatikan aku

namun hingga hari ini aku masih menanti
saat aku melihat wajahnya
saat aku kembali ke pangkuannya



aku dilamun cinta agung.




secarut karut

/ Saturday, May 03, 2008 /

apa bahan nyanyian untuk rohani
apa bahan rohani yang wujud untuk aku
di seberang lautan,barangkali
di sebuah pulau, barangkali

lain kopi lain rasanya
lain kopi,lain penghirupnya

hargai bunyi sunyi bagi mengisi kelapangan
memporak-perandakan ruang persendirian milikku
dan menikmati juadah masa yang terhidang untukku
kerana bila sunyi itu pupus,aku pasti kan rindukannya

jiwa bersuara
minda menjerit lantang
benamkan wajahmu
carutan di jiwa tak sepekat di bibir.

sejengkal huruf (just one word)

/ Wednesday, April 30, 2008 /
aku tak tahu pun dengan permainan tag ni.barangkali terlalu berhingus di alam blog ni, jadi ini buat pertama kalinya aku mau tag orang.ada satu dua soalan buat aku termenung.pandai kau tag aku ye cik fa.hahaha


1. Yourself: pening
2. Your partner: angan-angan
3. Your hair: bencana alam
4. Your mother: penyelamat
5. Your father: idola
6. Your favorite item: sampoerna
7. Your dream last night:kosong
8. Your favorite drink: pahit
9. Your dream car: efisyen
10. The room you are in: selerak
11. Your ex: luput
12. Your fear: masa
13. What you want to be in 10 years: ribuwan
14. Who you hung out with last night: teman
15. What you're not: sweet talker
16. Muffins: enak
17: One of your wish list items: ef70-200 f2.8
18: Time: kekangan
19. The last thing you did: asap
20. What you are wearing: mimpi
21. Your favorite weather: berangin
22. Your favorite book: rumi
23. The last thing you ate: words
24. Your life: menarik
25. Your mood: lelah
26. Your best friend: celaru
27. What you're thinking about right now: future
28. Your car: grunge
29. What you are doing at the moment: asap (lagi)
30. Your summer: senyum
31. Your relationship status: apakah?
32. What is on your TV: propaganda
33. What is the weather like: hangat
34. When was the last time you laughed: tadi
35. Cats: comel

satu lagi soalan tambahan dariku
36. Music: menyegarkan

these people should do this and at the end of the survey, you have to add a new question of yours.

pejal
ja ja
aleya

the slave and lord uno

/ Thursday, April 17, 2008 /

tuan uno,
sewakan aku tanganmu
sewakan aku lututmu
sewakan aku bibirmu
sewakan aku pengetahuan mu


tuan uno,
akan aku bayar semula
dengan sejumlah pahala yang
aku tabung di sepanjang perkhidmatanku


tuan uno,
sehingga sampai masanya
tarikh luput instrumen-instrumen
yang aku sewa itu
akan aku pulang kan segalanya
yang bukan milikku
dan pulang kepangkuanmu
yang maha mulia


ketua segala ketua


raja segala raja


maha segala maha

Perjalanan ke gerbang mimpi dari Sisilah Al-jabal

/ Sunday, March 30, 2008 /
Aku
berdiri di bucu lembah mimpi
dan terjun ke alam dunia
ke Sisilah Al-jabal yang pernah melegakan
hijau, wangi dan indah

aku diiringi ribut daun mati
beratapkan langit merah
dan debu-debu hanyir

dengan misi mencari dan menyelamat
menyelongkar beribu-ribu jasad sri kandi
yang hilang,
yang pernah wujud,
yang tidak wujud

ada yang sembunyi di balik pokok
ada yang sembunyi di balik awan
ada yang sembunyi di balik pelangi
ada yang sembunyi di balik lumpur

ada yang mengintai di balik lumpur, bagai saratan malaki
hanya satu yang keinginan untuk hidupnya tinggi

dia bisikkan
"selamatkan aku jika aku perlu diselamatkan"
walau jasadnya itu kesat dan bergerigi,
namun dari sejengkal bulan
sudah dapat aku hidu wangian jiwanya.

harum bagaikan pantai

dan aku katakan
"kalaulah boleh aku beli dakapanmu,

pasti aku akan membelinya
walaupun aku terpaksa menabung
sepanjang hayatku"

"aku yang miskin ini
tak mampu berbelanja
jika itu yang perlu aku buat,
nantikan aku di akhir hayat ku
hingga aku berjaya
warnakan pelangi kosong di lembah Sisilah Al-jabal itu"

minda mendacing-dacing.
deru angin mengiringi bunyi sunyi.
Sisilah Al-jabal kelihatan suram tanpa cahaya


muncul satu jasad di balik batuan kering
katanya "Sisilah Al-jabal ini bukan lagi macam pernah kau singgah sebelum ini"
sang saudagar mimpi,
kita bertemu kembali.

rupanya kian usang,
tapi ilmu dan pengalamannya
masih halus indah terukir diwajahnya.

"omar, aku perlu bantuanmu
berikan aku mimpi yang murah, indah dan bagus
kerana aku hanya punya sekeping syiling.
syiling yang aku kait dari langit tempohari"

"anak muda,simpan sajalah syiling itu.
aku mengerti kamu mahu bermimpi,untuk asyik
untuk lari dari bumi hina dan celaka ini.
aku hanya perlu segenggam ilmu darimu
untuk di tukarkan dengan mimpi yang paling indah kepunyaanku"
kata omar.

"tapi omar,ilmu ini aku curi dari bangsawan"

"ilmu tak akan hilang jika dicuri
ilmu tak akan kurang jika dipinjamkan
ilmu tak akan habis jika diberi,
cuma akan lesap jika tak diamalkan"
tegas si tua yang mempunyai segunung himpunan mimpi itu.

akhir, aku menamatkan transaksi
pertukaran suka sama suka
dan meninggalkan saudagar mimpi yang uzur,
dan tidak pernah bermimpi itu dengan koleksi ilmunya.
berjalan ke lembah Sisilah Al-jabal


cintaku pada Sisilah Al-jabal tidak lagi seperti dulu
tujuh belas purnama,gelap jadinya
jalannya makin bersimpang-siur
menghaba,kering dan makin rosak.


Aku
berdiri di lembah bucu dunia
ingin sekali terjun
ke alam mimpi


dan terus hanyut.

aku mahu dakap alhambra,andalusia

/ Tuesday, March 25, 2008 /


Andalusia

Cahayamu bagai sabitah
Doaku kau sejahtera
Biar warna kubah-kubahmu kian pudar
Untukmu setanggi ini kubakar

Cahayamu sediakala
Aku rindukan zaman kebangkitan
Pabila nurani bersulamkan fikiran
Seganding dan bersatu
Lafaz niatku bertemu

Cahayamu tiada tara
Pohon salamku pada fakir-fakirmu andalusia
Pohon izinkanlah aku menyelami irama asyikmu
Pohon ku dipinjamkan gambus dan ghazalmu jadi azimat
Supaya dapat aku tari menongkah arus

Sahutlah andalusia
Apakah sudah kering lautan darah
Yang tertimbus di bumi alhambra
Ataupun masih bergelora menanti saat
Melimpah mengikut mata air
Antal hadi antal haqqu
Laisal hadi Ilaahu

(tulisan oleh allahyarham rosli kamis,loloq)



betapa halus rupa nya, betapa indah lenggoknya
betapa merdu melodi nafasnya, betapa kudus sifatnya.
boleh bergoncang jiwa yang menghayatinya

oh aku sudah jatuh cinta sama andalusia.
bukan sabitah.

kronologi hidup

/ Tuesday, March 18, 2008 /
hidup



dilahirkan



dibelai



sendiri







berdua



membelai



melahirkan



mati








gerhana bulan
gerhana matahari
aku nantikan gerhana bintang

sebutir peluru madah

/ Thursday, March 06, 2008 /
aku lihat keberanianmu bertempiaran lari
walau bibirmu tak lenguh menghembus peluru

aku hanya punya minda kalis peluru
tak punya jiwa kalis peluru
pasti mati jika jiwa yang disasar peluru

sepekat sebutir peluru madah

senyaring sebutir peluru madah
selantang sebutir peluru madah
sehalus sebutir peluru madah


aku tepis
aku elak
aku lawan

aku malap







aku padam.




4,5,6

/ /


aku ingin memanjat awan
untuk kita menggulungsur pelangi
mengait bintang-bintang
merempuh lubang hitam

namun hamparan mawar pernah kita sisihkan
memutar roda kesalahan yang berulang

maka




melodi nafasmu hanya menjadi angan-anganku
untuk mentari di esok hari.



inspirasi dari lukisan "mimpi kamu" oleh jojo

bangkit

/ Wednesday, February 27, 2008 /
60 saat
ludahkan nafsu

60 minit
tepis sangsi

24 jam
bajakan benih akal dengan ilmu

365 hari
lumurkan pengalaman pada jasad

pasti menang.

kelmarin di kinabalu

/ Thursday, February 21, 2008 /
hari itu
hari yang dingin

aku lihat motokar berpeleseran
kelam-kabut.tak putus-putus.
sama seperti pejalan kaki disana
tak putus-putus tersengih

aku pandang kiri kanan
rambang mata dengan jamuan yang ada
ikan bakar,sotong goreng,dan satay ayam
kerongkong mulai basah
bila aku meneguk air liur sendiri

walau aku diusik-usik oleh titis hujan
dan malapnya cuaca di tengah bumi kinabalu
semalap jiwa yang

kusut
bingit
bersepai

namun hujan,
renyai masih turun
jatuh menjunam mengalir membasmi minda kusut
diteduh payung ihsan dan ilham

lampu-lampu jalan tersenyum terang
menyemarakkan hari yang kian uzur

hingga bas-bas berlumba datang mengaut penumpang
membawa semua ke petak mula semula.

aku melambai-lambai,
selamat tinggal kinabalu,
hingga aku menjejak kaki ke dadamu semula


dan memesan lagi 25 cucuk satay.

huru-hara

/ Friday, February 15, 2008 /
rama-rama,
aku terpinga-pinga,
nampak samar-samar,
kabur-kabur.

hari-hari
huru-hara
aku berhati-hati
tak henti-henti,
berdiri sendiri.

berminggu-minggu
aku ternanti-nanti
tercari-cari.
melodi sendiri.

sia-sia

kerusi malas usang

/ Monday, February 11, 2008 /
cecair hati mendap,terusap
pergi,pergi katanya

sekali lagi punggung berlabuh diatas kerusi malas
yang reput


disini,diatas kerusi sepi
aku menghabiskan sisa-sisa hidup
menghayun-hayun kerusi malas

menanti jiwa yang hampir roboh

seksa masa

/ Wednesday, January 30, 2008 /
Betapa empuk masa yang kian buat kita terlena
hingga terbuai semimpi angan durjana
yang dengki rakus dan benci
namun begitu mengasyikkan
hingga mimpi berlarutan

mulut melopong menyaksikan
mimpi nyata dalam dunia ngeri

yang terkutuk mencintai suci
menyayangi dan menginginkan setitis kasih.

aku,rumah dan kunci

/ Sunday, January 13, 2008 /
aku kini tiba-tiba buta
bertongkatkan hati yang patah
mengharungi pengembaraan tanpa peta
dan kehilangan hala tuju
untuk berteduh dari hujan dan panas

terasa matahari terik membakar lelangit
hujan lebat membanjiri segenap ruang kalbu
kemarau yang mengontangkan ruang minda
aku terhuyung-hayang meneruskan perjalanan
yang serba kosong dan
sunyi

kerna rumah terindah yang pernah aku diami satu ketika..
yang pernah aku berlari girang dalamnya

yang pernah aku nyenyak tidur di dalamnya
yang pernah menenteramkan aku dari kegelapan gundah
yang pernah melindungi aku dari segala bencana kehidupan
yang pernah aku luahkan isi hatiku di dindingnya

kini telah terkunci dari dalam.

aku masih meraba-raba dan menyeluk kocek minda
mencari kunci yang hilang



kerna akulah manusia yang tiap kali menjadi pesalah
yang kadangkala buta dan pekak jika tanpa petunjuk

dan berharap masa masih lagi menyanyangiku dan memaafkanku
agar aku dapat menjumpai semula











kunci ke hatimu.

Labels

Followers

 
Copyright © 2010 gob[blog] gundah-gulana, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger